OpenAI Meluncurkan Mesin Pencari Berbasis ChatGPT

OpenAI Meluncurkan Mesin Pencari Berbasis ChatGPT

Dengan kemajuan pesat dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), perusahaan-perusahaan teknologi besar berlomba untuk menghadirkan solusi pencarian berbasis AI yang lebih canggih dan real-time. Salah satu pemain utama dalam inovasi ini adalah OpenAI, yang kini telah resmi meluncurkan fitur pencarian berbasis ChatGPT. Langkah ini menjadikan ChatGPT sebagai mesin pencari berbasis AI yang mampu mengakses informasi secara real-time. Untuk tahap awal, fitur ini akan tersedia untuk pengguna berbayar, dan kemudian diperluas ke pengguna gratis, perusahaan, dan pendidikan dalam beberapa minggu ke depan.

Fitur Pencarian Real-Time di ChatGPT

Alih-alih diluncurkan sebagai produk terpisah, fitur pencarian ini diintegrasikan ke dalam antarmuka ChatGPT yang sudah ada. ChatGPT akan mengaktifkan pencarian web otomatis ketika dibutuhkan, berdasarkan jenis pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat memicu pencarian secara manual. Integrasi pencarian web ini memungkinkan ChatGPT bersaing dengan produk serupa, seperti Microsoft Copilot dan Google Gemini, yang sebelumnya telah menawarkan akses internet dalam percakapan AI mereka.

Dalam demo pra-peluncuran, Adam Fry—pemimpin pencarian ChatGPT di OpenAI—menunjukkan bagaimana ChatGPT dapat memberikan hasil pencarian yang relevan dengan menampilkan grafik interaktif, informasi pendapatan perusahaan, serta artikel berita yang disertai tautan ke sumber aslinya. Selain itu, terdapat bilah samping sumber yang memudahkan pengguna untuk menjelajahi situs web terkait. ChatGPT juga dapat memberikan peta interaktif dengan lokasi restoran terpilih ketika pengguna mencari restoran di suatu kota.

Ketersediaan Lintas Platform

Fitur pencarian ini akan tersedia di berbagai platform ChatGPT, termasuk iOS, Android, dan aplikasi desktop untuk macOS dan Windows. Teknologi ini dibangun menggunakan kombinasi teknologi pencarian, termasuk Microsoft Bing. Menurut keterangan dari OpenAI, model pencarian yang mendasari fitur ini adalah versi GPT-4 yang sudah disesuaikan, yang sebelumnya diuji oleh 10.000 pengguna sebagai prototipe bernama SearchGPT.

Sebelum adanya pembaruan ini, pengetahuan ChatGPT terbatas pada data yang berakhir pada 2021 hingga 2023, tergantung modelnya. Meskipun sekarang memiliki akses ke pencarian langsung, OpenAI memastikan akan terus memperbarui data latihannya untuk menjaga agar informasi yang disediakan tetap relevan dan akurat.

Tantangan dalam Pencarian Berbasis AI

Perkembangan teknologi pencarian berbasis AI memunculkan berbagai tantangan, termasuk tuntutan hukum yang dihadapi oleh beberapa perusahaan pencarian AI. Contohnya, Perplexity, startup pencarian berbasis AI, dituntut oleh News Corp dan The New York Times atas dugaan pelanggaran hak cipta. OpenAI menyatakan bahwa mereka berupaya menjalin kemitraan dengan media untuk memastikan penggunaan konten secara bertanggung jawab.

Kemitraan Media

OpenAI telah berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan media besar, seperti Hearst, Condé Nast, Axel Springer, dan News Corp. Kemitraan ini memberikan kontrol lebih kepada para penerbit terkait bagaimana konten mereka muncul di ChatGPT. Namun, konten dari mitra ini tidak akan diberikan prioritas yang lebih tinggi dalam pencarian, melainkan tetap berdasarkan relevansi dan kebutuhan pengguna.

Manfaat Pencarian Berbasis AI dalam Meminimalkan Misinformasi

Fry optimis bahwa pencarian berbasis AI di ChatGPT akan meningkatkan akurasi informasi dengan mengurangi "halusinasi"—istilah yang merujuk pada jawaban keliru yang dihasilkan oleh AI. Akses ke informasi terbaru akan membantu ChatGPT dalam menyediakan jawaban yang lebih faktual dan relevan.

Kebutuhan akan Akurasi Jelang Pemilu AS

Peluncuran fitur pencarian ChatGPT juga hadir beberapa hari sebelum pemilu presiden AS, di mana kebutuhan akan akurasi informasi semakin penting. Fry menyatakan bahwa OpenAI akan memprioritaskan sumber otoritatif untuk membantu pengguna menemukan informasi yang andal terkait pemilu.

Kesimpulan

Peluncuran fitur pencarian berbasis AI di ChatGPT menunjukkan komitmen OpenAI dalam menyediakan solusi pencarian yang lebih cepat dan akurat. Dengan akses ke pencarian waktu nyata, ChatGPT dapat bersaing dengan layanan pencarian AI lainnya, sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna untuk mendapatkan informasi terkini tanpa harus meninggalkan platform. Meskipun menghadapi tantangan dari segi hak cipta dan akurasi informasi, OpenAI tetap optimis bahwa fitur ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan nilai tambah yang unik di dunia pencarian digital.

Sumber utama (bahasa Inggris): TheVerge

Iwan Setiawan

Technophile Indonesia

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama