Dalam era transisi energi, pembangkit listrik virtual atau Virtual Power Plant (VPP) menjadi solusi strategis untuk mengelola sumber energi terbarukan. Menjawab tantangan ini, LG CNS, bagian dari grup LG, meluncurkan Enerdict, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI). Solusi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan energi dan akurasi prediksi produksi listrik dari sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Peran Penting Pembangkit Listrik Virtual
Apa itu Pembangkit Listrik Virtual?
VPP adalah sistem yang menggabungkan berbagai sumber energi skala kecil, seperti panel surya atap, sistem penyimpanan energi (ESS), dan baterai kendaraan listrik. Tidak seperti pembangkit listrik tradisional yang memiliki fasilitas pembangkit terpusat, VPP mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola keseimbangan antara pasokan dan permintaan energi.
Karena ketergantungan pada cuaca, sumber energi terbarukan tidak selalu mampu memenuhi kebutuhan listrik secara langsung. VPP membantu mengatasi masalah ini dengan menyimpan kelebihan energi di ESS atau baterai untuk digunakan saat diperlukan, memastikan pasokan listrik tetap stabil.
Pertumbuhan Pasar VPP
Seiring meningkatnya adopsi energi terbarukan, peran VPP menjadi semakin vital. Berdasarkan penelitian pasar, nilai pasar global VPP diperkirakan mencapai $16,9 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan ini didorong oleh pergeseran menuju sistem energi terdesentralisasi yang lebih ramah lingkungan.
Enerdict: Solusi AI untuk Optimasi VPP
Teknologi di Balik Enerdict
Enerdict memanfaatkan machine learning, deep learning, dan optimasi matematis untuk meningkatkan prediksi produksi energi. Dengan mengintegrasikan teknologi ini, Enerdict mampu:
- Meningkatkan akurasi prediksi produksi energi dari sumber terbarukan.
- Mengoptimalkan operasi VPP dengan merespons instruksi grid secara efisien.
- Memastikan kesesuaian antara produksi dan permintaan energi, sehingga meningkatkan efisiensi sistem energi.
SaaS untuk Adopsi Global
LG CNS menawarkan Enerdict sebagai perangkat lunak berbasis layanan (SaaS), memungkinkan operator VPP di seluruh dunia untuk dengan mudah mengadopsi dan menskalakan teknologi ini. Pendekatan SaaS ini bertujuan untuk menyederhanakan integrasi solusi berbasis AI, membantu bisnis memaksimalkan operasi VPP mereka.
Potensi Kolaborasi Global
LG CNS telah memulai diskusi dengan berbagai perusahaan di sektor energi, telekomunikasi, dan konstruksi untuk mengadopsi Enerdict. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan internasional LG CNS dalam pasar sistem energi, mempercepat transisi menuju manajemen energi yang lebih terdesentralisasi dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Peluncuran Enerdict oleh LG CNS menandai langkah penting dalam optimalisasi pengelolaan energi terbarukan. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Enerdict mampu meningkatkan efisiensi operasi VPP, sekaligus mendukung tren global menuju sistem energi yang lebih ramah lingkungan. Solusi ini tidak hanya memperkuat posisi LG CNS di pasar energi global tetapi juga berkontribusi signifikan dalam mendorong transisi energi berkelanjutan.
Sumber utama (bahasa Inggris): KoreanTechToday