Waymo Mendapatkan Pendanaan Rp84 Triliun untuk Peluasan Robotaxi (Taksi Tanpa Supir)

Waymo Mendapatkan Pendanaan Rp84 Triliun untuk Peluasan Robotaxi (Taksi Tanpa Supir)

Waymo, perusahaan teknologi kendaraan otonom yang dimiliki oleh Alphabet, baru-baru ini menyelesaikan putaran pendanaan terbesar dalam sejarah perusahaan, yaitu $5,6 miliar (± Rp84 Triliun). Dana ini akan digunakan untuk memperluas layanan robotaxi di kota-kota utama seperti San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix, serta memperkenalkan layanan ini di wilayah baru, termasuk Austin dan Atlanta. Dengan pendanaan ini, Waymo berambisi untuk menjadi pemimpin di pasar kendaraan otonom, mengembangkan lebih banyak aplikasi bisnis, dan meningkatkan keamanan serta kualitas pengalaman pengguna.


Ekspansi Pasar dan Peningkatan Layanan Waymo

Dalam pengumuman terbaru, Waymo mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan bisnis robotaxi di beberapa kota besar. Saat ini, layanan Waymo tersedia di kota-kota besar di Amerika Serikat dan akan diperluas ke Austin dan Atlanta, yang nantinya eksklusif melalui aplikasi Uber. Ekspansi ini menunjukkan ambisi Waymo untuk menguasai pasar kendaraan otonom di lebih banyak wilayah, menjadikan layanan mereka lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.


Teknologi Waymo Driver: Menuju Kendaraan Otonom yang Lebih Canggih

Waymo telah mengembangkan perangkat keras dan lunak yang disebut Waymo Driver, yang memungkinkan kendaraan bergerak tanpa pengemudi. Teknologi ini telah terbukti mumpuni dengan capaian lebih dari 25 juta mil di jalan raya dan mencatat lebih dari 100.000 perjalanan pelanggan setiap minggunya. Di masa depan, Waymo berencana memperluas aplikasi teknologi Waymo Driver tidak hanya untuk layanan robotaxi, tetapi juga pada pengiriman makanan dan paket, serta sektor logistik seperti trucking.


Kepercayaan Investor dan Prospek Bisnis Waymo

Putaran pendanaan ini didukung oleh Alphabet serta investor besar lainnya, seperti Andreessen Horowitz, Fidelity, Perry Creek, Silver Lake, Tiger Global, dan T. Rowe Price. Para investor menilai tinggi teknologi Waymo yang dianggap memiliki standar keamanan tertinggi dan memberikan pengalaman pengguna terbaik. Total pendanaan yang diperoleh Waymo kini mencapai $11,1 miliar (± Rp166,5 triliun), menandakan kepercayaan yang kuat terhadap potensi pertumbuhan perusahaan ini di masa mendatang.


Tantangan Keuangan Waymo

Meskipun Waymo menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam jumlah perjalanan dan pendapatan, unit kendaraan otonom ini masih mengalami kerugian operasional yang signifikan. Berdasarkan laporan terakhir, Alphabet mencatat bahwa divisi "Other Bets", yang termasuk Waymo, masih mengalami kerugian hingga $1,1 miliar (± Rp16,5 triliun). Namun, Alphabet tetap berkomitmen untuk terus mendukung Waymo sebagai bagian dari visi jangka panjang mereka.


Kesimpulan

Waymo terus menunjukkan perkembangan dalam industri kendaraan otonom dengan ekspansi bisnis dan peningkatan teknologi. Putaran pendanaan terbaru menunjukkan dukungan kuat dari investor besar, meskipun tantangan keuangan masih membayangi. Dengan komitmen terhadap keselamatan dan kualitas, Waymo siap menjadi pemain utama dalam industri kendaraan otonom di Amerika Serikat dan berpotensi di pasar global di masa mendatang.

Sumber utama (bahasa Inggris): The Verge

Iwan Setiawan

Technophile Indonesia

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama