Vivo X200 Pro: Ulasan Setelah 24 Jam Pemakaian

Vivo X200 Pro: Ulasan Setelah 24 Jam Pemakaian

Vivo X200 Pro, perangkat flagship terbaru, telah menjadi sorotan berkat kombinasi perangkat keras yang kuat dan desain premium. Ditenagai oleh chipset Dimensity 9400, smartphone ini menjanjikan performa unggul serta fitur kamera canggih yang didukung oleh optik Zeiss. Setelah menggunakan perangkat ini selama 24 jam, berikut adalah impresi awal dari desain, performa, dan fitur-fiturnya.

Desain dan Build Quality

Vivo X200 Pro hadir dengan desain yang sangat premium dan terasa kokoh di tangan. Dengan bobot lebih dari 210 gram, perangkat ini memberikan kesan solid. Modul kamera belakang cukup menonjol dan menampilkan konfigurasi kamera dengan sensor utama 50 megapiksel, kamera ultra-wide 50MP, dan kamera periskop 200MP dengan optical zoom hingga 3,7 kali. Vivo juga melanjutkan kemitraannya dengan Zeiss untuk memastikan kualitas foto yang tajam dan jernih.

Bagian layar juga tidak kalah menarik. Perangkat ini dilengkapi dengan layar AMOLED 120Hz yang datar, memberikan pengalaman visual yang mulus dan cerah, bahkan di bawah sinar matahari langsung. Layar berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2800x1260 menjadikan tampilan konten lebih tajam. Selain itu, sensor sidik jari ultrasonik yang terintegrasi di layar bekerja sangat responsif.

Kinerja dan Performa

Ditenagai oleh Dimensity 9400, Vivo X200 Pro menunjukkan performa yang sangat baik dalam penggunaan sehari-hari. Uji benchmark AnTuTu mencatat skor mendekati 3 juta, menunjukkan kemampuan GPU yang luar biasa untuk mengelola aplikasi dan game berat. Dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3 dari Samsung Galaxy S24 Ultra, X200 Pro tampak lebih unggul dalam hal performa grafis dan kecepatan penyimpanan.

Vivo X200 Pro juga dilengkapi dengan memori internal 1TB, memberikan ruang penyimpanan yang luas. Meskipun tidak mendukung penyimpanan eksternal, kapasitas ini sudah lebih dari cukup untuk penggunaan intensif.

Kamera: Kekuatan Utama

Salah satu keunggulan utama Vivo X200 Pro adalah kemampuan kameranya. Sensor utama 50MP mampu menghasilkan foto yang jernih, sementara kamera periskop 200MP menawarkan zoom optik hingga 3,7 kali dan digital hingga 100 kali, memungkinkan pengguna menangkap detail dari jarak jauh dengan sangat jelas. Fitur portrait mode pada kamera depan 32MP memberikan hasil yang memuaskan, meskipun terbatas pada resolusi 1080p untuk perekaman video.

Dalam pengujian awal, kamera berhasil menghasilkan gambar dengan dynamic range yang baik dan performa low light yang mengesankan, berkat optimasi HDR dan fitur dari Zeiss. Meski sensor ultra-wide hanya memiliki sudut pandang 15mm, hasil fotonya tetap tajam dan berkualitas tinggi.

Baterai dan Pengisian Daya

Dengan kapasitas baterai 6000mAh, Vivo X200 Pro mampu bertahan hingga 9-10 jam screen-on time. Pengisian daya juga cepat berkat dukungan flash charge 100W, yang mampu mengisi penuh perangkat dalam waktu lebih dari 30 menit.

Kesimpulan

Vivo X200 Pro adalah perangkat flagship yang menawarkan kombinasi solid antara desain premium, kamera canggih, dan performa unggul. Dengan fitur-fitur seperti sensor periskop 200MP dan layar AMOLED 120Hz, perangkat ini cocok bagi pengguna yang mencari smartphone dengan kemampuan fotografi dan kinerja tinggi. Meski ada beberapa kekurangan kecil, seperti sudut pandang ultra-wide yang terbatas dan sedikit pemanasan saat penggunaan intensif, secara keseluruhan Vivo X200 Pro menawarkan pengalaman yang memuaskan untuk kelas flagship.

Sumber utama (ulasan lengkap bahasa Inggris via youtube): TechTablets

Iwan Setiawan

Technophile Indonesia

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama