Di era digital yang semakin berkembang, keamanan siber menjadi salah satu isu krusial bagi pemerintahan dan lembaga negara. Serangan siber yang berpotensi merugikan negara, seperti kebocoran data dan peretasan, masih sering terjadi. Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi khusus agar setiap kementerian dan lembaga negara memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Instruksi ini bertujuan memperkuat pertahanan siber dan meminimalisir risiko serangan.
Pentingnya Pembentukan CSIRT
Apa Itu CSIRT?
CSIRT adalah tim khusus yang bertanggung jawab dalam mencegah, menanggulangi, dan merespons insiden keamanan siber di suatu institusi. Tim ini berperan sebagai lini pertama dalam menghadapi serangan siber dengan memantau, menganalisis, dan mengatasi masalah yang timbul terkait keamanan sistem.
Mengapa Setiap Instansi Negara Harus Memiliki CSIRT?
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menjelaskan bahwa tidak semua kementerian dan lembaga saat ini memiliki CSIRT. Padahal, kehadiran tim ini sangat penting untuk mencegah insiden yang lebih besar, seperti yang pernah terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya. Saat itu, serangan ransomware membuat data dari ratusan institusi terkunci, menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital pemerintah jika tidak dilengkapi dengan CSIRT.
Upaya Peningkatan Keamanan Siber
Instruksi Prabowo Subianto
Dalam rapat pembekalan pejabat Kabinet Merah Putih, Prabowo menekankan bahwa setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus segera membentuk CSIRT. Langkah ini diambil untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia dan menjadikan setiap instansi lebih siap dalam menghadapi serangan siber.
Menurut Nezar, Prabowo menginstruksikan agar tata kelola keamanan siber diperbaiki dan infrastruktur dipersiapkan dengan baik. Hal ini bertujuan agar negara dapat lebih tahan terhadap serangan siber yang semakin kompleks dan berbahaya.
Kesimpulan
Pembentukan CSIRT di setiap instansi negara merupakan langkah strategis yang diperintahkan oleh Prabowo Subianto guna memperkuat keamanan siber nasional. Dengan adanya CSIRT, setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah diharapkan mampu menghadapi dan merespons ancaman siber dengan lebih cepat dan efektif. Langkah ini diharapkan mampu mencegah serangan siber yang dapat merugikan negara dan menjaga integritas data pemerintah di era digital.
Sumber utama: CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar