Produk Google Pixel semakin banyak beredar di Indonesia, namun tidak semua dijual melalui jalur resmi. Pembeli sering tergoda dengan harga murah tanpa memahami risiko yang mungkin timbul, seperti mati total, LCD rusak, atau masalah lainnya setelah beberapa hari penggunaan. Artikel ini akan membahas jenis-jenis Google Pixel yang dijual di Indonesia dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli.
Jenis Google Pixel yang Beredar di Indonesia
1. Google Pixel Bea Cukai
Google Pixel Bea Cukai adalah produk yang tidak dijual resmi di Indonesia. Agar dapat digunakan di jaringan lokal seperti Indosat atau Telkomsel, IMEI perangkat ini harus didaftarkan di Bea Cukai. Pembeli perlu waspada karena beberapa penjual tidak menyampaikan informasi lengkap terkait pendaftaran IMEI, yang bisa menyebabkan ponsel tidak dapat digunakan dengan baik.
2. Google Pixel Rewit
Istilah Rewit mengacu pada perangkat yang IMEI-nya telah dimodifikasi atau diakali agar dapat terhubung ke jaringan Indonesia. Metode ini bisa melibatkan perangkat lunak atau perubahan fisik pada ponsel, yang mungkin melanggar aturan. Meskipun saat ini beberapa perangkat Rewit bisa tetap berfungsi normal bahkan setelah reset pabrik, ada risiko masalah di masa mendatang karena sifat modifikasi yang tidak resmi.
3. Google Pixel Rekondisi
Google Pixel Rekondisi adalah ponsel yang pernah mengalami kerusakan dan diperbaiki dengan mengganti bagian yang rusak. Perangkat ini banyak dijual di Indonesia, sering kali berasal dari Cina. Komponen yang digunakan bervariasi, mulai dari baterai, LCD, hingga mesin, yang kualitasnya tidak selalu terjamin. Produk rekondisi sering kali lebih rentan rusak karena penggantian komponen dengan kualitas rendah.
Risiko Membeli Google Pixel Non-Resmi
Beberapa risiko umum yang dihadapi pembeli Google Pixel non-resmi di antaranya:
- Kerusakan setelah pembelian: Produk rekondisi atau Rewit sering mengalami masalah setelah beberapa hari penggunaan.
- Jaringan tidak berfungsi: Produk yang IMEI-nya tidak didaftarkan dengan benar tidak akan bisa digunakan di jaringan lokal.
- Komponen berkualitas rendah: Penggantian komponen dengan kualitas buruk dapat mempercepat kerusakan ponsel.
Kesimpulan
Saat membeli Google Pixel di Indonesia, penting untuk memahami jenis produk yang akan dibeli. Produk Bea Cukai, Rewit, dan Rekondisi memiliki risiko masing-masing, terutama dalam hal kualitas dan keamanan. Jika memungkinkan, belilah produk yang terdaftar resmi dan pastikan IMEI terdaftar di Bea Cukai. Hindari tergoda oleh harga murah tanpa memeriksa kualitas produk, karena harga sering kali mencerminkan kualitas.
Sumber utama (video youtube): Ceritanjung