Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mencatat sejarah baru dengan keberhasilan melakukan operasi bedah hati berbasis teknologi robotik. Operasi ini berhasil mengangkat kista dari tubuh pasien secara presisi, sebuah langkah yang membuka peluang besar bagi kemajuan medis Indonesia. Operasi telerobotik ini merupakan pencapaian kedua bagi RSCM, setelah sebelumnya teknologi ini berhasil digunakan pada operasi pengangkatan kista ginjal.
Keunggulan Teknologi Bedah Robotik
Teknologi robotik dalam operasi ini memberikan sejumlah keunggulan dibandingkan metode konvensional, terutama dalam hal presisi dan efisiensi waktu. Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, dr. Renan Sukmawan, pemanfaatan robot dalam operasi memberikan keuntungan besar karena proses yang lebih cepat dan hasil yang lebih tepat. Teknologi ini dianggap dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan Indonesia, khususnya dalam bidang bedah yang memerlukan ketelitian tinggi.
Kemudahan dan Aksesibilitas Telerobotik memberikan kemudahan akses, memungkinkan dokter dari jarak jauh untuk mengoperasikan alat tanpa harus hadir di ruang operasi. Hal ini membuka peluang untuk pengembangan layanan kesehatan yang lebih merata, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap tenaga medis ahli.
Dukungan Pemerintah
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan teknologi telerobotik di Indonesia. Ia mengungkapkan rencana pemerintah untuk memperluas penggunaan teknologi ini ke empat rumah sakit besar di Indonesia, yaitu RSCM Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RS I.G.N.G Ngoerah Bali, dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Kesimpulan
Penggunaan teknologi robotik dalam operasi di RSCM tidak hanya menjadi pencapaian penting tetapi juga harapan besar untuk transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Melalui inovasi ini, diharapkan masyarakat akan mendapat akses kesehatan yang lebih baik dan merata.
Sumber utama: CNN Indonesia