Rabu, 23 Oktober 2024

Mobil Listrik Hybrid Jadi Pilihan Utama Konsumen Tiongkok

Posted by Iwan Setiawan on Rabu, 23 Oktober 2024

Mobil Listrik Hybrid Jadi Pilihan Utama Konsumen Tiongkok

Mobil listrik semakin diminati di seluruh dunia, khususnya di Tiongkok, di mana teknologi extended-range electric vehicles (EREVs) menjadi favorit baru. Mobil ini adalah subkategori dari plug-in hybrid yang menawarkan kombinasi ideal antara harga terjangkau dan jarak tempuh yang lebih panjang. EREVs dilengkapi dengan mesin pembakaran internal kecil yang berfungsi untuk mengisi daya baterai saat diperlukan, selain dapat diisi daya melalui kabel listrik.

EREV: Solusi di Tengah Keterbatasan Infrastruktur

Menurut Davis Zhang, seorang eksekutif senior di Suzhou Hazardtex, mobil EREV dapat menempuh jarak hingga 1.000 km dengan satu kali pengisian daya. Harganya sekitar 10 persen lebih murah dibandingkan mobil listrik murni, yang berarti penghematan hingga 30.000 yuan atau setara dengan US$4.220 (± Rp65 juta) untuk setiap pembelian. Hal ini menjadikan EREV lebih terjangkau bagi konsumen yang khawatir dengan keterbatasan infrastruktur pengisian daya, terutama di daerah pedesaan.

Popularitas EREV Meningkat Pesat

Tiongkok melihat lonjakan besar dalam penjualan EREV. Tahun lalu, 623.000 unit EREV terjual, meningkat 173 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini mencerminkan 2,9 persen dari total penjualan mobil listrik. Pada bulan lalu saja, 114.000 unit EREV terjual, yang setara dengan 10,2 persen dari pasar kendaraan listrik.

Menurut Zhao Zhen, direktur penjualan di dealer Wan Zhuo Auto yang berbasis di Shanghai, semakin banyak pelanggan yang memilih EREV karena harganya yang lebih murah dan daya jelajah yang lebih panjang. Dengan infrastruktur pengisian daya yang masih minim, khususnya di wilayah pedesaan, permintaan diprediksi akan terus tumbuh dalam tiga tahun ke depan.

Produsen Otomotif Menyusul Tren EREV

Semua produsen utama kendaraan listrik di Tiongkok, kecuali Nio yang berbasis di Shanghai, telah mengembangkan atau mengumumkan rencana untuk membuat EREV. Ini merupakan perubahan besar karena teknologi extended range dulu dianggap tidak menarik oleh banyak produsen mobil besar satu dekade lalu.

Perusahaan seperti Zeekr Intelligent Technology dan Avatr Technology telah merilis rencana untuk mengembangkan EREV guna meningkatkan pangsa pasar mereka. Selain itu, Xpeng juga telah memulai pengembangan EREV dengan lancar setelah mendapatkan kontrak pasokan dengan vendor komponen mobil utama.

Kesimpulan

Mobil listrik hybrid jenis EREV menjadi solusi tepat bagi konsumen di Tiongkok yang menginginkan jarak tempuh lebih jauh dengan harga lebih terjangkau. Dengan perkembangan pesat dalam teknologi baterai dan pengisian daya, mobil-mobil ini mampu menjembatani keterbatasan infrastruktur pengisian daya saat ini, menjadikannya pilihan utama di pasar yang semakin kompetitif. EREV diperkirakan akan terus tumbuh dalam popularitas, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kendaraan listrik yang lebih praktis dan ekonomis.

Sumber utama (bahasa Inggris): South China Morning Post

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar