Be My Eyes, aplikasi aksesibilitas untuk perangkat seluler yang membantu orang tunanetra atau dengan gangguan penglihatan melalui panggilan video langsung dengan pemandu yang melihat, kini akan membantu Microsoft melatih model AI mereka. Dalam kemitraan ini, Be My Eyes akan menyediakan data video anonim untuk meningkatkan kemampuan pemahaman adegan dalam model AI yang berfokus pada aksesibilitas dari Microsoft.
Data yang Disediakan untuk Melatih AI
Data yang diberikan oleh Be My Eyes kepada Microsoft mencakup objek-objek unik, pencahayaan, dan sudut pengambilan gambar yang merepresentasikan secara realistis pengalaman hidup komunitas tunanetra dan dengan gangguan penglihatan. Tujuannya adalah agar AI Microsoft menjadi lebih terbuka dan mampu membantu orang dengan disabilitas penglihatan dalam kehidupan sehari-hari.
Perlindungan Privasi
Kedua perusahaan memastikan bahwa semua informasi pribadi telah dihapus dari metadata. Data yang disediakan tidak akan digunakan untuk tujuan iklan atau lainnya, selain untuk melatih model AI Microsoft. Dengan demikian, data ini hanya akan dimanfaatkan untuk memperbaiki teknologi AI dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna dengan kebutuhan khusus.
Kolaborasi yang Berkelanjutan
Walaupun ini adalah kemitraan pertama Be My Eyes dalam menyediakan data untuk melatih AI, perusahaan ini sudah pernah bekerja sama dengan Microsoft sebelumnya. Be My Eyes telah mengintegrasikan alat Be My AI mereka ke dalam Disability Answer Desk Microsoft. Alat ini, yang didukung oleh GPT-4, membantu pengguna dengan disabilitas penglihatan untuk menavigasi Office, Windows, dan Xbox.
Kolaborasi dengan Hilton
Selain bekerja sama dengan Microsoft, Be My Eyes baru-baru ini juga membuat kesepakatan dengan Hilton. Dalam kolaborasi ini, staf hotel yang didedikasikan untuk membantu tamu tunanetra atau dengan gangguan penglihatan melakukan berbagai aktivitas, seperti menyesuaikan termometer, membuat kopi, dan menaikkan atau menurunkan tirai kamar. Kerja sama antara Hilton dan Be My Eyes sebelumnya, pada tahun 2023, juga membantu dalam melatih model Be My AI.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Be My Eyes dan Microsoft menandai langkah maju dalam pengembangan AI yang terbuka, yang dirancang khusus untuk membantu orang dengan disabilitas penglihatan. Dengan menggunakan data video anonim, Microsoft berharap dapat meningkatkan kemampuan AI mereka untuk lebih memahami dunia dari sudut pandang pengguna dengan gangguan penglihatan. Ini adalah langkah penting menuju teknologi yang lebih aksesibel dan terbuka bagi semua orang.
Sumber utama (bahasa Inggris): Engadget