Kabel Semrawut di Indonesia Segera Ditata, Dimulai dari Jakarta

Kabel Semrawut di Indonesia Segera Ditata, Dimulai dari Jakarta

Kabel semrawut yang menggantung di jalan-jalan kota besar Indonesia kerap menjadi sorotan. Selain mengganggu estetika, kabel yang berantakan juga berpotensi menghambat aktivitas masyarakat di ruang publik, bahkan dapat membahayakan keselamatan. Menyadari masalah ini, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) berencana melakukan penataan kabel secara masif, terutama di kota-kota besar, dengan memindahkan kabel ke bawah tanah mulai 2025.

Langkah Penataan Kabel

Apjatel berkomitmen untuk mengatasi masalah kabel semrawut melalui penataan kabel optik secara nasional. Penataan ini akan dimulai di wilayah Jabodetabek pada kuartal kedua 2025 dan kemudian meluas ke kota-kota besar lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi gangguan di area publik, memudahkan mobilitas pejalan kaki, serta mendukung aktivitas masyarakat di sekitar jaringan utilitas. Untuk kota-kota yang belum memungkinkan kabel bawah tanah, Apjatel akan menerapkan konsep tiang bersama guna mengurangi penumpukan kabel dari berbagai operator.

Tantangan Biaya dan Harapan Dukungan Pemerintah

Proses penataan kabel, terutama untuk jaringan fiber optik bawah tanah, membutuhkan investasi yang cukup besar. Oleh karena itu, Apjatel mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk bantuan anggaran, baik dari APBN maupun APBD. Dukungan ini akan membantu mempercepat proses penataan dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat dapat lebih optimal.

Kesimpulan

Penataan kabel secara terintegrasi ini merupakan langkah signifikan untuk menciptakan tata kota yang lebih tertata, aman, dan ramah publik. Diharapkan dengan adanya dukungan pemerintah, rencana ini dapat berjalan lancar, memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan di Indonesia.

Sumber utama: CNN Indonesia

Iwan Setiawan

Technophile Indonesia

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama