Selasa, 15 Oktober 2024

Inovasi Internet Satelit 5G: Constellation Muncul sebagai Pesaing Baru untuk Starlink

Posted by Iwan Setiawan on Selasa, 15 Oktober 2024

Inovasi Internet Satelit 5G: Constellation Muncul sebagai Pesaing Baru untuk Starlink

Industri telekomunikasi sedang mengalami disrupsi (perubahan mendadak) terbesar sejak era telegraf. Kini, ruang angkasa menjadi frontier (perbatasan/wilayah) terbaru bagi komunikasi. Salah satu pemain baru, Constellation Technologies & Operations, hadir dengan inovasi berbasis teknologi 5G untuk menyediakan internet satelit seperti Starlink. Perusahaan ini memanfaatkan spektrum 5G yang ada untuk menciptakan layanan internet satelit dengan melibatkan operator telekomunikasi yang sudah mapan.

Konsep Utama Constellation

Visi dan Misi Constellation

Constellation berencana meluncurkan konstelasi (formasi bintang) satelit di orbit rendah Bumi untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui terminal pengguna kecil yang stasioner (tetap). Perusahaan ini menggunakan spektrum 5G yang ada, memungkinkan sinyal seluler mencapai orbit, sehingga mampu menyediakan konektivitas berbasis ruang angkasa.

Cara Kerja Layanan Constellation

Convergence (penggabungan) antara teknologi ruang angkasa dan konektivitas terestrial (daratan) menjadi kunci dalam menawarkan solusi yang terjangkau dan efektif. Menurut pendiri dan CEO Constellation, Charles Delfieux, integrasi ini menciptakan peluang besar untuk menyediakan akses internet global, tanpa memandang lokasi atau infrastruktur yang ada. Dengan menggunakan spektrum 5G, perusahaan ini bisa memberikan layanan satelit kepada pelanggan melalui jaringan operator telekomunikasi yang sudah ada.

Teknologi yang Digunakan

Inovasi Utama

Constellation fokus pada penggunaan komponen massal murah yang sudah diproduksi untuk jaringan komunikasi terestrial, untuk menekan biaya. Satelit mereka akan beroperasi di orbit rendah (sekitar 375 kilometer), yang meningkatkan performa sistem dan menurunkan latensi (keterlambatan) hingga kurang dari 30 milidetik.

Keunggulan Dibanding Kompetitor

Strategi ini memungkinkan telekomunikasi tradisional bersaing dengan pemain baru seperti SpaceX dan Amazon Kuiper. Constellation bekerja sama dengan operator telekomunikasi, alih-alih berkompetisi secara langsung, dan menawarkan model bisnis yang lebih telco-friendly (ramah telekomunikasi).

Langkah-Langkah Ke Depan

Pendanaan dan Target Jangka Panjang

Dengan pendanaan €9,3 juta (± Rp158 miliar) dari investor seperti Expansion Ventures dan Bpifrance, Constellation sedang mempercepat peluncuran satelit mereka. Pada 2025, Constellation berencana melakukan uji coba layanan, dan pada 2026, akan meluncurkan dua satelit prototipe (model awal). Target ambisius mereka adalah membangun konstelasi 1.500 satelit untuk menyediakan konektivitas global dengan kecepatan 150 Mbps untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink.

Dampak bagi Industri Telekomunikasi

Dengan kolaborasi ini, operator telekomunikasi dapat memonetisasi sepenuhnya jaringan 5G mereka, memberikan mereka kesempatan untuk bersaing secara lebih efektif dengan pemain baru di sektor ini. Inovasi dari Constellation berpotensi mengubah cara industri telekomunikasi beroperasi, khususnya dalam menyediakan akses internet global.

Kesimpulan

Dengan pendekatan inovatif berbasis 5G dan kerja sama dengan operator telekomunikasi, Constellation berada di garis depan transformasi industri telekomunikasi global. Melalui peluncuran konstelasi satelit dan pemanfaatan teknologi yang sudah ada, mereka siap menyediakan konektivitas universal yang terjangkau dan berkecepatan tinggi, membuka peluang besar bagi masa depan internet di seluruh dunia.

Sumber utama (bahasa Inggris): techcrunch.com

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar