Rabu, 23 Oktober 2024

Huawei Luncurkan HarmonyOS 5.0 untuk Memperluas Penggunaan di Pasar China

Posted by Iwan Setiawan on Rabu, 23 Oktober 2024

Huawei Luncurkan HarmonyOS 5.0 untuk Memperluas Penggunaan di Pasar China

Huawei Luncurkan HarmonyOS 5.0 untuk Perluas Dominasi di Pasar Smartphone China

Huawei Technologies secara resmi meluncurkan HarmonyOS 5.0 dengan tujuan mempercepat adopsi sistem operasi mobile ini, menyusul kesuksesan yang signifikan di pasar smartphone China tahun lalu. Kesuksesan ini dipicu oleh terobosan di sektor prosesor mobile yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri.

Pertumbuhan Signifikan dalam Jumlah Aplikasi Native

Versi terbaru HarmonyOS – sebelumnya dikenal sebagai HarmonyOS Next selama fase uji coba – kini telah memiliki 15.000 aplikasi dan layanan native, menurut pernyataan Richard Yu Chengdong, Ketua Grup Bisnis Konsumen Huawei, dalam sebuah acara pada hari Selasa. Angka ini meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan bulan Juni, ketika versi beta HarmonyOS Next dirilis.

Yu menyatakan, "Dalam waktu hanya satu tahun, kami berhasil menciptakan ekosistem baru yang biasanya membutuhkan waktu lebih dari satu dekade di ekosistem asing."

HarmonyOS Next: OS Murni Tanpa Dukungan Aplikasi Berbasis Android

HarmonyOS Next yang diklaim Huawei sebagai sistem operasi yang dikembangkan secara mandiri, tidak lagi mendukung aplikasi berbasis Android dan dijuluki sebagai HarmonyOS murni di China. Hal ini menandakan transisi signifikan dari akar Android yang sebelumnya menjadi basis HarmonyOS.

Huawei juga mengumumkan bahwa pengujian beta publik untuk HarmonyOS 5.0 telah mulai diluncurkan pada hari Selasa untuk smartphone seri Pura 70 dan Pocket 2, serta tablet MatePad Pro. Ponsel lain akan mendapat pembaruan ini pada tahun depan, termasuk model flagship seperti Mate XT dengan layar lipat dan seri Nova kelas menengah.

Ekspansi ke Berbagai Perangkat dan Generasi Baru

HarmonyOS Next saat ini sudah tersedia pada perangkat Mate 60 series, smartphone lipat Mate X5, dan tablet MatePad Pro berukuran 13,2 inci. Namun, Huawei belum memberikan informasi tentang peluncuran seri Mate 70 yang diantisipasi, yang akan menjadi penerus dari Mate 60 yang laris di pasar dengan prosesor buatan China sepenuhnya.

Sebelumnya, Huawei menyebutkan bahwa Mate 70 akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini, bersamaan dengan pembukaan penggunaan komersial HarmonyOS 5.0.

Dorongan Huawei untuk Meningkatkan Adopsi di Dalam Negeri

Huawei terus memperluas adopsi HarmonyOS dengan bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar di China untuk mengembangkan aplikasi native yang mendukung ekosistem ini. Sebagai bagian dari strategi tersebut, pada hari Selasa Huawei juga mengumumkan rencana insentif bagi pengembang aplikasi, menawarkan hadiah hingga 1 juta yuan (sekitar 140.600 dolar AS atau 2,175 miliar rupiah) dalam bentuk tunai serta 5 juta yuan (sekitar 10,875 miliar rupiah) dalam bentuk eksposur pasar bagi pengembang yang memenuhi syarat.

Latar Belakang Peluncuran HarmonyOS dan Pertumbuhan di Pasar Smartphone

Huawei pertama kali meluncurkan HarmonyOS pada Agustus 2019 sebagai alternatif dari sistem operasi Android untuk pasar China. Langkah ini diambil beberapa bulan setelah pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan, yang melarang perusahaan AS menjual teknologi kepada Huawei tanpa izin eksplisit.

Awalnya, HarmonyOS memiliki kemiripan dengan Android di bagian kernel – inti dari sistem operasi yang mengelola interaksi antara perangkat lunak dan perangkat keras – sehingga kompatibel dengan aplikasi Android. Namun, dengan HarmonyOS Next, Huawei semakin menjauh dari akar Android-nya.

Adopsi domestik HarmonyOS mengalami lonjakan signifikan tahun lalu ketika seri Mate 60 menandai kembalinya Huawei ke pasar ponsel 5G. Penjualan ponsel flagship Huawei meningkat 71 persen pada tiga kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Penjualan seri Pura 70, yang diluncurkan pada akhir April, meningkat 154 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada kuartal kedua dan ketiga.

Menurut laporan dari Counterpoint pada bulan Juni, HarmonyOS telah meraih 17 persen pangsa pasar smartphone di China dalam tiga bulan hingga Maret, menggandakan kehadirannya dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan menyalip iOS untuk menjadi sistem operasi mobile terbesar kedua di daratan China.

Sementara Android masih mendominasi pasar mobile China dengan pangsa pasar 68 persen, iOS sedikit tertinggal dengan 16 persen, menurut firma riset tersebut.

Dengan peluncuran HarmonyOS 5.0 dan rencana ekspansi besar-besaran, Huawei semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di industri teknologi, terutama di pasar dalam negeri.

Kesimpulan: Huawei Perkuat Posisi di Pasar dengan HarmonyOS 5.0

Peluncuran HarmonyOS 5.0 menegaskan ambisi Huawei untuk memperluas ekosistem teknologi mandiri, terutama di pasar domestik yang terus berkembang. Dengan transisi dari Android, peningkatan jumlah aplikasi native, serta dukungan kuat dari pengembang lokal, Huawei menunjukkan bahwa mereka siap bersaing dengan ekosistem global yang telah mapan.

Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, Huawei tidak hanya mengatasi tantangan teknis, tetapi juga mempercepat adopsi sistem operasinya di pasar smartphone China. Dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan dan strategi insentif untuk pengembang, HarmonyOS tampaknya akan terus memainkan peran penting dalam memperkuat posisi Huawei di pasar teknologi yang semakin kompetitif.

Sumber utama (bahasa Inggris): South China Morning Post

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar