Pada pertengahan September, Google memperkenalkan fitur podcast terbaru berbasis kecerdasan buatan yang disebut Audio Overview. Fitur ini menjadi sorotan dan viral di kalangan pengguna karena keunikannya. Audio Overview merupakan bagian dari NotebookLM, sebuah asisten riset yang didukung oleh teknologi AI dan telah beroperasi selama setahun terakhir.
Apa Itu NotebookLM?
NotebookLM adalah alat riset berbasis AI yang menggunakan model canggih Google, yaitu Gemini 1.5. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah berbagai konten seperti tautan, video, file PDF, hingga teks. Setelah itu, pengguna dapat mengajukan pertanyaan terkait konten yang diunggah, dan sistem akan memberikan ringkasan singkat dari konten tersebut.
Fitur Podcast yang Menarik
Salah satu keunggulan terbaru dari NotebookLM adalah kemampuannya menghasilkan podcast melalui fitur Deep Dive. Fitur ini menggunakan dua suara AI, satu laki-laki dan satu perempuan, yang secara realistis mendiskusikan konten yang telah diunggah oleh pengguna. Hal yang membuatnya semakin mengesankan adalah cara suara-suara tersebut terdengar sangat alami, dengan frasa seperti "Wow," "Oh right," dan "Hold on, let me get this right" yang sering digunakan dalam percakapan manusia.
Selain itu, interaksi antara dua suara ini sangat mirip dengan dinamika pembawa acara manusia. Mereka bahkan dapat saling menyela, menciptakan kesan bahwa percakapan tersebut benar-benar terjadi secara alami.
Bagaimana Penggunaannya Bagi Orang Indonesia?
Audio Overview menawarkan potensi besar tidak hanya di negara-negara berbahasa Inggris, tetapi juga bagi pengguna di Indonesia atau negara lain yang menggunakan bahasa selain Inggris. NotebookLM memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Meski saat ini fitur AI podcast mungkin belum sepenuhnya mendukung berbagai bahasa secara sempurna, perkembangan teknologi AI yang cepat membuka peluang bagi fitur ini untuk mendukung bahasa lokal dalam waktu dekat.
Bagi pengguna Indonesia, ini akan memberikan cara baru untuk menyerap informasi. Bayangkan mengunggah artikel atau laporan dalam bahasa Indonesia, dan mendengarkan podcast otomatis dalam bahasa Indonesia yang menyajikan poin-poin penting dari materi tersebut. Fitur ini dapat membantu mempermudah proses pembelajaran, riset, atau hanya untuk sekadar memahami konten dengan cara yang lebih santai. Selain itu, fitur ini juga dapat menjadi alat bantu penting bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan lebih memilih konsumsi informasi melalui audio.
Contoh Podcast Tentang Blog tekXtec.com
Sebagai contoh, kami menguji fitur ini dengan mengunggah halaman About dari blog teknologi tekXtec.com ke NotebookLM. Hasilnya, AI menghasilkan podcast selama beberapa menit dengan dua pembawa suara AI yang mendiskusikan topik yang dibahas di halaman tersebut.
Pembawa acara AI secara natural membahas kesesuaian tekXtec.com dengan konten di halaman tersebut, meskipun ada penambahan bahasan di luar topik yang tetap relevan. Dengan gaya bahasa santai dan interaksi yang alami, podcast ini berhasil menangkap penjelasan dari halaman tekXtec.com.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Tentu saja, tantangan terbesar adalah bagaimana AI ini dapat memahami nuansa bahasa dan dialek yang beragam. Bahasa Indonesia, misalnya, memiliki banyak ragam dan gaya bicara tergantung dari latar belakang budaya dan daerah. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi natural language processing (NLP), di masa mendatang, AI seperti NotebookLM mungkin akan lebih fasih dalam menangani bahasa-bahasa di luar Inggris, termasuk Bahasa Indonesia dan dialek-dialek lainnya.
Kesimpulan
Peluncuran Audio Overview oleh Google melalui platform NotebookLM menunjukkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan semakin mempermudah akses informasi. Fitur ini tidak hanya memberikan ringkasan konten, tetapi juga menyajikannya dalam format podcast yang terdengar alami dan menarik. Dengan kemampuannya menghasilkan interaksi yang realistis antara dua suara AI, alat ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin memahami konten dengan cepat dan mudah.
Bagi pengguna di Indonesia atau negara dengan bahasa selain Inggris, fitur ini menawarkan peluang besar untuk mempercepat konsumsi informasi. Meski mungkin memerlukan waktu bagi fitur ini untuk sepenuhnya mendukung bahasa lokal, prospeknya menjanjikan. Audio Overview dan teknologi AI serupa bisa menjadi bagian integral dalam pengembangan riset dan konsumsi media berbasis suara di masa depan, tak hanya dalam bahasa global, tetapi juga bahasa lokal seperti Indonesia.
Melalui pengujian dengan tekXtec.com, terbukti bahwa alat ini mampu menangkap esensi konten dan menyampaikannya dengan cara yang sederhana namun efektif. Inovasi semacam ini akan semakin memperkaya cara kita berinteraksi dengan informasi, baik melalui teks maupun audio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar